BRASILIA, KOMPAS.com - Yang namanya pesawat terbang
kecepatannya selalu tinggi. Namun, pesawat pun ada aturan batas
kecepatan maksimum dalam kondisi tertentu yang harus dipatuhi.
Jika
aturan dilanggar, bisa menimbulkan risiko bahaya dan kerugian, dan
pilot pesawat bakal kena sanksi, seperti yang dialami seorang pilot
akrobatik udara Angkatan Udara Brasil ini.
Pilot tersebut diskors
setelah dalam acara pertunjukan udara di ibu kota Brasil, Brasilia,
Minggu (1/7/2012), dia menerbangkan pesawatnya melebihi batas kecepatan,
dan menyebabkan kaca-kaca jendela Istana Presiden Brasil dan Mahkamah
Agung pecah.
"Salah satu pesawat yang ikut dalam pertunjukan
udara itu melampaui batas kecepatan yang dianjurkan, yakni mencapai
kecepatan 1.100 kilometer per jam. Pesawat belum menembus dinding suara,
tetapi pergeseran massa udara yang terjadi sudah cukup untuk memecahkan
kaca jendela," ungkap pernyataan resmi AU Brasil, Selasa (3/7/2012).
Di laman resmi AU Brasil (http://www.fab.mil.br)
disebutkan, pesawat yang "ngebut" tersebut adalah tipe Mirage 2000,
yang mampu terbang dengan kecepatan maksimum Mach 2,2 atau sekitar 2.530
kilometer per jam.
Menurut media setempat, sekitar 100 kaca
jendela pecah akibat aksi pilot tersebut, dengan total kerugian ditaksir
mencapai 40.000 dollar AS (sekitar Rp 378 juta). Kepala Pusat
Komunikasi Sosial AU Brasil Brigadir Udara Marcelo Damasceno Kanitz
mengatakan, pihak AU akan mengganti seluruh kerugian.
"Pilot pesawat itu untuk sementara dibebastugaskan dari aktivitas udara, dan bisa mendapat sanksi," ungkap AU Brasil.
Acara
pertunjukan udara itu digelar untuk merayakan ulang tahun ke-60
Skuadron Demonstrasi Udara AU Brasil, yang sering dijuluki "Skuadron
Asap". Skuadron akrobatik udara ini sendiri menggunakan pesawat bermesin
turboprop Embraer T-27 Tucano.
Namun dalam acara perayaan hari
Minggu, beberapa pesawat dari skuadron lain turut memeriahkan acara,
termasuk jet tempur Mirage 2000.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"