Menteri
Pertahanan Iran Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, Iran telah
memperoleh akses ke rincian baru dari pesawat tanpa awak Amerika Serikat
RQ-170, yang dibajak tahun lalu.
Dia mengatakan, pembedahan sedang dilakukan terhadap pesawat tanpa
awak AS untuk memperoleh informasi baru dan data teknis. Namun, kami
tidak punya rencana untuk merilisnya ke publik. Demikian dilaporkan
IRNA, Ahad (1/7).
Berbicara tentang protes Iran kepada Rusia karena penolakan Moskow
untuk menyerahkan sistem pertahanan rudal S-300 ke Tehran, Vahidi
menuturkan, badan-badan hukum internasional sedang mempelajari kasus
ini dan sebuah kewajaran jika membutuhkan waktu lama bagi institusi
internasional.
Pada kesempatan itu, Vahidi juga menyinggung masalah keamanan di Teluk
Persia dan mengatakan, Iran sejauh ini menjadi satu-satunya penjamin
keamanan di kawasan itu dan akan menghadapi semua pihak yang
membahayakan perairan tersebut.
Vahidi mencatat bahwa Iran sangat sensitif terhadap Selat Hurmuz dan memantau dengan teliti atas setiap perkembangan di sana.
Sumber : Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"