LONDON, KOMPAS.com — Tim pencari dan penyelamat, Rabu (4/7/2012) ini, akan melanjutkan pencarian dua pilot pesawat jet tempur Tornado GR4 milik Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) yang masih hilang setelah pesawat yang mereka kendalikan jatuh di Laut Utara, sehari sebelumnya.
Insiden tersebut melibatkan dua pesawat Tornado GR4 dari Skuadron 12 RAF di pangkalan udara Lossiemouth, Skotlandia utara. Dua pesawat berkursi tandem dan membawa empat awak itu jatuh di kawasan Moray Firth, di lepas pantai timur laut Skotlandia, Selasa (3/7/2012).
Tim SAR pada hari Selasa menemukan dua pilot dan langsung membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Sementara dua pilot lainnya masih hilang. Proses pencarian sempat dihentikan karena kendala cuaca buruk dan baru akan dilanjutkan hari ini.
Komandan Pangkalan RAF Lossiemouth Group Captain (setingkat Kolonel) Ian Gale mengatakan belum mengetahui kondisi yang menyebabkan dua pesawat tersebut jatuh bersamaan dan mengaku masih menyelidiki insiden serius tersebut. "Situasi pada saat itu masih belum diketahui pasti, tetapi ini jelas sebuah insiden yang sangat serius," tandas Gale, yang membenarkan insiden itu melibatkan empat awak yang semuanya berasal dari pangkalan Lossiemouth.
Gale menegaskan, semua pesawat Tornado GR4 yang dioperasikan dari Lossiemouth dalam kondisi aman untuk diterbangkan. "Saya yakin pesawat Tornado dari pangkalan ini dioperasikan seaman mungkin. Namun, insiden ini menjadi peringatan bahwa operasi militer dan latihan yang kami jalankan bukannya tanpa risiko," tutur Gale.
Pesawat-pesawat Tornado dari Skuadron 12 di Lossiemouth pernah terlibat dalam operasi militer di Afganistan dan Libya tahun lalu. Pesawat ini mampu menembakkan rudal udara-ke-darat.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"