MANILA - Amerika Serikat (AS) mengerahkan
kapal selam kelas Virginia yang bertenaga nuklir, USS North Carolina ke
pangkalan militer di Filipina. Langkah itu diklaim menjadi tanda-tanda
akan adanya campur tangan AS di sengketa Laut China Selatan.
Beberapa pengamat menilai, kehadiran dari kapal selam AS di Filipina menunjukkan komitmen AS dalam menjaga kesepakatan pertahanan dengan Filipina. Saat ini, sengketa yang dialami Filipina dan China tampak makin memanas.
Meski demikian, Pemerintah Filipina mengatakan, kehadiran dari kapal selam bertenaga nuklir itu, tidak berhubungan dengan isu sengketa. AS tidak pernah membela Filipina yang memperebutkan Dangkalan Scarborough dengan China. Demikian, seperti diberitakan Gulf Today, Jumat (17/5/2012).
Menurut laporan dari media Jepang dan Taiwan, armada tempur China yang berisikan kapal destroyer dan kapal amfibi, mulai dikerahkan ke perairan Filipina. Meski demikian belum ada komentar dari Pemerintah China akan pengerahan armada tempur itu.
Aktivis Filipina dari Bagong Alyansang Makabayan mengecam kehadiran kapal selam nuklir tersebut yang hadir di lautan Filipina. Hal itu disebabkan karena akan memperburuk sengketa Laut China Selatan.
Sengketa wilayah yang terjadi antara Filipina dan China terlihat makin memanas. Para demonstran Filipina berniat untuk berlayar ke wilayah sengketa dan memancing. Mereka juga akan mengapung selama tiga hari di wilayah tersebut.
Beberapa pengamat menilai, kehadiran dari kapal selam AS di Filipina menunjukkan komitmen AS dalam menjaga kesepakatan pertahanan dengan Filipina. Saat ini, sengketa yang dialami Filipina dan China tampak makin memanas.
Meski demikian, Pemerintah Filipina mengatakan, kehadiran dari kapal selam bertenaga nuklir itu, tidak berhubungan dengan isu sengketa. AS tidak pernah membela Filipina yang memperebutkan Dangkalan Scarborough dengan China. Demikian, seperti diberitakan Gulf Today, Jumat (17/5/2012).
Menurut laporan dari media Jepang dan Taiwan, armada tempur China yang berisikan kapal destroyer dan kapal amfibi, mulai dikerahkan ke perairan Filipina. Meski demikian belum ada komentar dari Pemerintah China akan pengerahan armada tempur itu.
Aktivis Filipina dari Bagong Alyansang Makabayan mengecam kehadiran kapal selam nuklir tersebut yang hadir di lautan Filipina. Hal itu disebabkan karena akan memperburuk sengketa Laut China Selatan.
Sengketa wilayah yang terjadi antara Filipina dan China terlihat makin memanas. Para demonstran Filipina berniat untuk berlayar ke wilayah sengketa dan memancing. Mereka juga akan mengapung selama tiga hari di wilayah tersebut.
Sumber:okezone