Foto : Pasukan Beladiri Jepang (IST)
TOKYO – Menteri Pertahan Jepang, Saito
Morimoto, menyatakan bahwa Jepang ingin merevisi aliansi pertahanannya
dengan Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan
dukungan AS atas sengketa yang terjadi antara Jepang dan China atas
Kepulauan Senkaku.
Morimoto menyatakan pihaknya ingin memasukan aturan-aturan yang menjelaskan bentuk kerja sama militer dengan AS apabila Jepang terseret dalam sengketa teritorial dengan negara lain. Hubungan Jepang – China memanas sejak beberapa bulan lalu akibat sengketa atas wilayah Kepulauan Senkaku.
“Situasi ancaman di wilayah Asia timur tidak hanya datang dari Korea Utara, china pun saat ini meningkatkan aktivitas angkatan lautnya. Dengan berubahnya kondisi politik di wilayah ini kami ingin meningkatkan aliansi yang dimiliki Jepang dengan AS”, ujar Morimoto dalam statemennya, seperti dikutip The New York times, Minggu (11/11/2012)
Selama ini China terus memberikan tekanan kepada Jepang dalam sengketa tersebut dengan mengirimkan armada lautnya ke perairan Kepulauan Senkaku secara reguler. Pihak penjaga pantai Jepang menyatakan armada China telah memasuki perairan di Kepulauan Senkaku sebanyak 21-kali.
Kepulauan Senkaku saat ini dikuasai oleh Jepang namun China mengkalim kepulauan tersebut sebagai wilayahnya. Pihak China menyebut Kepulauan Senkaku sebagai Kepulauan Diaoyu.
Terakhir kalinya aliansi pertahanan yang dimiliki Jepang – AS direvisi terjadi pada tahun 1997. Pada masa itu pakta asliansi direvisi untuk merspons ancaman dari program nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara.
Morimoto menyatakan pihaknya ingin memasukan aturan-aturan yang menjelaskan bentuk kerja sama militer dengan AS apabila Jepang terseret dalam sengketa teritorial dengan negara lain. Hubungan Jepang – China memanas sejak beberapa bulan lalu akibat sengketa atas wilayah Kepulauan Senkaku.
“Situasi ancaman di wilayah Asia timur tidak hanya datang dari Korea Utara, china pun saat ini meningkatkan aktivitas angkatan lautnya. Dengan berubahnya kondisi politik di wilayah ini kami ingin meningkatkan aliansi yang dimiliki Jepang dengan AS”, ujar Morimoto dalam statemennya, seperti dikutip The New York times, Minggu (11/11/2012)
Selama ini China terus memberikan tekanan kepada Jepang dalam sengketa tersebut dengan mengirimkan armada lautnya ke perairan Kepulauan Senkaku secara reguler. Pihak penjaga pantai Jepang menyatakan armada China telah memasuki perairan di Kepulauan Senkaku sebanyak 21-kali.
Kepulauan Senkaku saat ini dikuasai oleh Jepang namun China mengkalim kepulauan tersebut sebagai wilayahnya. Pihak China menyebut Kepulauan Senkaku sebagai Kepulauan Diaoyu.
Terakhir kalinya aliansi pertahanan yang dimiliki Jepang – AS direvisi terjadi pada tahun 1997. Pada masa itu pakta asliansi direvisi untuk merspons ancaman dari program nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"