Rusia
mereaksi bergabungnya Turki dengan program perisai anti-rudal Pakta
Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dengan menempatkan rudal-rudal S-400
di dekat perbatasan dengan Turki.
Fars News mengutip
Debka File (18/10) melaporkan, rudal-rudal S-400 itu ditempatkan di
dekat perbatasan dengan Turki di selatan Rusia.
Juru
Bicara Angkatan Bersenjata Rusia dalam hal ini mengatakan, penempatan
rudal-rudal S-400 itu dalam rangka mereaksi kebijakan Turki karena telah
bergabung dengan perisai anti-Rudal NATO, karena program tersebut
merupakan ancaman bagi Rusia.
Ditegaskannya bahwa rudal tersebut mampu menghancurkan berbagai jenis pesawat dan rudal balistik.
Sumber-sumber di Debka File menyebutkan bahwa selain masalah perisai
anti-rudal NATO, Rusia juga berniat memperingatkan bahwa Moskow tidak
akan menolerir kemungkinan aksi-aksi Turki seperti memaksa pesawat
komersial Rusia yang terbang menuju Suriah. Tidak hanya itu, Rusia juga
berencana akan menembak jatuh pesawat Turki yang lancang terjun ke
krisis Suriah.
Penempatan rudal-rudal S-400 itu di selatan Rusia akan rampung hingga akhir tahun ini.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"