VIVAnews - Dua kota terpadat India, Delhi dan Mumbai, akan dilindungi oleh sistem pertahanan rudal. Laman berita the Time of India melaporkan kedua kota itu telah dipilih oleh Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India untuk menempatkan rudal.
Rencana itu dikabarkan segera mendapatkan persetujuan dari Komite Keamanan Pemerintah India. Saat ini, rudal balistik itu telah siap dipasang di kedua kota.
Rudal balistik yang akan dipasang itu bisa menghancurkan serangan rudal dalam radius 2.000 kilometer. Pada 2016, India akan meningkatkan kemampuan itu dengan memasang rudal yang bisa menghancurkan serangan dalam radius 5.000 kilometer.
Setelah kedua kota berhasil dilengkapi dengan rudal, India juga berencana melengkapi kota-kota besar lainnya dengan sistem pertahanan yang sama.
India telah berhasil menguji coba sejumlah rudalnya. Pertama kali, India mampu melakukan uji coba pada November 2006. Saat itu, India masuk dalam kelompok negara yang sukses menguji coba sistem anti rudal antar benua setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Israel.
Rencana itu dikabarkan segera mendapatkan persetujuan dari Komite Keamanan Pemerintah India. Saat ini, rudal balistik itu telah siap dipasang di kedua kota.
Rudal balistik yang akan dipasang itu bisa menghancurkan serangan rudal dalam radius 2.000 kilometer. Pada 2016, India akan meningkatkan kemampuan itu dengan memasang rudal yang bisa menghancurkan serangan dalam radius 5.000 kilometer.
Setelah kedua kota berhasil dilengkapi dengan rudal, India juga berencana melengkapi kota-kota besar lainnya dengan sistem pertahanan yang sama.
India telah berhasil menguji coba sejumlah rudalnya. Pertama kali, India mampu melakukan uji coba pada November 2006. Saat itu, India masuk dalam kelompok negara yang sukses menguji coba sistem anti rudal antar benua setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Israel.
Terakhir, pada April lalu, India sukses menguji coba rudal Agni-V. Rudal ini mampu mencapai jarak 5.000 kilometer. Rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir seberat 1.000 kilogram itu bisa menjangkau China bahkan Eropa.
Sumber:VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"