TEHERAN - Angkatan Udara Iran yakin akan kemampuannya
untuk membalas setiap serangan yang dilancarkan musuh di wilayah Iran.
Mereka pun mengawasi basis militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah
selama 24 jam.
"Saat ini, kami mengawasi seluruh basis militer AS yang mengelilingi Iran selama 24 jam sehari. Selain itu, setiap pesawat yang masuk ke wilayah udara Iran akan dipantau oleh pasukan Pertahanan Udara Iran," ujar pejabat militer Iran, Jendral Abdollah Reshadi, seperti dikutip FARS, Kamis (30/8/2012).
"Dalam pengawasan itu, kami juga mencatat informasi penerbangan dan data-data yang ada. Kami pun siap melakukan respons yang cepat, bila ada serangan di terorial Iran," tegasnya.
Reshadi menambahkan, Iran memiliki data statistik mengenai pesawat musuh yang ada di basis-basis militer tersebut. Sementara itu, pejabat militer Iran yang lain turut merencanakan strategi perang, guna menghancurkan 35 basis militer AS di Timur Tengah dalam waktu yang singkat.
"Kami sudah memikirkan langkah-langkah untuk membangun basis militer dan menyebar misil, guna menghancurkan basis militer musuh di menit-menit pertama saat serangan berlangsung," ujar Jendral Amir Ali Hajizadeh.
Sejauh ini, Negeri Paman Sam menempatkan 35 basis militer di wilayah yang mengelilingi Negeri Persia. Namun Iran siap untuk mewaspadai segala bentuk serangan yang akan muncul dari setiap wilayah.
Bagi Iran, wilayah Palestina yang diduduki oleh pasukan Israel akan menjadi target serangan Iran. Negeri Persia itu juga memiliki banyak misil yang diarahkan ke wilayah tersebut
"Saat ini, kami mengawasi seluruh basis militer AS yang mengelilingi Iran selama 24 jam sehari. Selain itu, setiap pesawat yang masuk ke wilayah udara Iran akan dipantau oleh pasukan Pertahanan Udara Iran," ujar pejabat militer Iran, Jendral Abdollah Reshadi, seperti dikutip FARS, Kamis (30/8/2012).
"Dalam pengawasan itu, kami juga mencatat informasi penerbangan dan data-data yang ada. Kami pun siap melakukan respons yang cepat, bila ada serangan di terorial Iran," tegasnya.
Reshadi menambahkan, Iran memiliki data statistik mengenai pesawat musuh yang ada di basis-basis militer tersebut. Sementara itu, pejabat militer Iran yang lain turut merencanakan strategi perang, guna menghancurkan 35 basis militer AS di Timur Tengah dalam waktu yang singkat.
"Kami sudah memikirkan langkah-langkah untuk membangun basis militer dan menyebar misil, guna menghancurkan basis militer musuh di menit-menit pertama saat serangan berlangsung," ujar Jendral Amir Ali Hajizadeh.
Sejauh ini, Negeri Paman Sam menempatkan 35 basis militer di wilayah yang mengelilingi Negeri Persia. Namun Iran siap untuk mewaspadai segala bentuk serangan yang akan muncul dari setiap wilayah.
Bagi Iran, wilayah Palestina yang diduduki oleh pasukan Israel akan menjadi target serangan Iran. Negeri Persia itu juga memiliki banyak misil yang diarahkan ke wilayah tersebut
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"