Ketua Komite Hukum dan Peradilan Majlis (parlemen) Republik Islam
Iran mengatakan, anggota parlemen Iran berencana untuk mengajukan
gugatan terhadap para pelaku pembunuhan ilmuwan nuklir negara itu
melalui pengadilan hukum internasional.
Allahyar Malekshahi dalam sebuah wawancara dengan Fars News Sabtu (21/7), menyinggung tentang pengakuan yang dibuat oleh musuh-musuh Iran tentang rencana mereka untuk melakukan kegiatan terorisme guna menghentikan program nuklir Iran.
Ia mengatakan, parlemen telah membentuk sebuah komite hukum untuk melawan kegiatan teroris yang menargetkan program nuklir Iran.
Allahyar Malekshahi dalam sebuah wawancara dengan Fars News Sabtu (21/7), menyinggung tentang pengakuan yang dibuat oleh musuh-musuh Iran tentang rencana mereka untuk melakukan kegiatan terorisme guna menghentikan program nuklir Iran.
Ia mengatakan, parlemen telah membentuk sebuah komite hukum untuk melawan kegiatan teroris yang menargetkan program nuklir Iran.
"Komite yang mewakili bangsa Iranini
bertujuan mengambil tindakan hukum terhadap para teroris melalui
pengadilan hukum internasional," imbuhnya.
Menurut Malekshahi, naskah pengaduhan Iran akan siap dalam waktu dekat dan akan disampaikan kepada badan peradilan internasional.
Pada tanggal 28 Juni, Kementerian Intelijen Iran menyatakan bahwa elemen-elemen rezim Zionis Israel yang berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran telah ditahan.
Mereka mengaku mendapat dukungan penuh dari dinas-dinas interlijen Barat khususnya CIA dan MI6.
Menurut Malekshahi, naskah pengaduhan Iran akan siap dalam waktu dekat dan akan disampaikan kepada badan peradilan internasional.
Pada tanggal 28 Juni, Kementerian Intelijen Iran menyatakan bahwa elemen-elemen rezim Zionis Israel yang berada di balik pembunuhan ilmuwan nuklir Iran telah ditahan.
Mereka mengaku mendapat dukungan penuh dari dinas-dinas interlijen Barat khususnya CIA dan MI6.
Pada bulan November 2011, sejumlah calon presiden Amerika Serikat
menyerukan untuk melakukan operasi rahasia mulai dari membunuh ilmuwan
nuklir Iran hingga meluncurkan serangan militer terhadap negara ini
serta menyabotase program nuklir Tehran.
Pada awal Juli, Ketua Dinas Intelijen Inggris (MI6) John Sawers, mengakui peran London dalam melakukan operasi rahasia terhadap program nuklir Iran.
Pada awal Juli, Ketua Dinas Intelijen Inggris (MI6) John Sawers, mengakui peran London dalam melakukan operasi rahasia terhadap program nuklir Iran.
Sumber: Irib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"