REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Panglima Angkatan Laut Iran
Laksamana Habibollah Sayyari mengungkapkan pihaknya berencana melakukan
manuver pasukan angkatan laut selama sepekan di area seluas satu juta
kilometer persegi di perairan selatan pada 28 Desember mendatang.
"Manuver maritim bersandi Velayat 91, akan berlangsung di Selat Hormuz di timur Laut Oman dan utara Samudera Hindia," kata Sayyari dalam konferensi persnya Selasa (25/12) seperti dikutip laman Irib.
"Kami menekankan pengormatan batas-batas maritim negara tetangga dan melakukan manuver kami sesuai dengan hukum dan peraturan internasional," katanya.
Sayyari menambahkan bahwa manuver tersebut akan melibatkan kapal selam, kapal perusak, rudal permukaan dan bawah permukaan, torpedo, pesawat tempur dalam negeri.
"Kapal selam Tareq, dua kapal selam kelas Ghadir dan dua hovercrafts yang baru saja bergabung dengan armada Angkatan Laut akan diekrahkan dalam manuver," katanya seraya menambahkan bahwa senjata baru dan amunisi juga akan diuji selama latihan.
"Manuver maritim bersandi Velayat 91, akan berlangsung di Selat Hormuz di timur Laut Oman dan utara Samudera Hindia," kata Sayyari dalam konferensi persnya Selasa (25/12) seperti dikutip laman Irib.
"Kami menekankan pengormatan batas-batas maritim negara tetangga dan melakukan manuver kami sesuai dengan hukum dan peraturan internasional," katanya.
Sayyari menambahkan bahwa manuver tersebut akan melibatkan kapal selam, kapal perusak, rudal permukaan dan bawah permukaan, torpedo, pesawat tempur dalam negeri.
"Kapal selam Tareq, dua kapal selam kelas Ghadir dan dua hovercrafts yang baru saja bergabung dengan armada Angkatan Laut akan diekrahkan dalam manuver," katanya seraya menambahkan bahwa senjata baru dan amunisi juga akan diuji selama latihan.
Sumber: Republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"