VIVAnews - Kementerian Pertahanan China memperingatkan Amerika Serikat agar berhati-hati dalam setiap aksi dan ucapan. Peringatan ini diberikan setelah AS mengumumkan penataan pertahanan dengan sekutu-sekutunya di Asia untuk membendung kekuatan China.
Laman Reuters melaporkan pernyataan keras itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Geng Yansheng, Senin kemarin waktu setempat, 9 Januari 2012. "Kami mencatat Amerika Serikat mengeluarkan panduan strategi pertahanannya, dan kami akan mengamati secara dekat dampak strategi militer itu pada perkembangan keamanan di kawasan Asia Pasifik dan global," kata Geng.
"Tuduhan yang ditujukan pada China oleh AS dalam dokumen ini benar-benar tak berdasar," tambah Geng.
"Kami berharap AS akan mengikuti perubahan, dan bekerja sama dengan China dan militer China secara objektif dan rasional, berhati-hati dalam setiap kata dan perbuatan, dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan."
Sebelumnya, dinyatakan Washington bahwa strategi baru pemerintah AS adalah meningkatkan kekuatan militer mereka di Asia dalam upaya untuk melawan pertumbuhan kekuatan China di kawasan Asia Pasifik. Di lain pihak, AS menarik pasukannya dari kawasan lain.
Dalam strategi baru AS itu, mereka akan memperkuat basis militer mereka di Jepang dan Korea Selatan. Mereka juga akan menempatkan pasukan marinir, kapal induk, dan pesawat tempur di kawasan Australia.
Sumber: Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"