TEHERAN - Iran mencemooh sistem udara Israel. Negeri
Paramullah tersebut menganggap sistem pertahanan yang dimiliki oleh
Israel tidak kuat dan melihatnya memiliki banyak kerapuhan.
Selain itu, Iran juga menuduh Israel dan beberapa negara sekutunya mengotaki serangan cyber terhadap jaringan komunikasi di beberapa kilang minyak lepas pantai yang mereka miliki. Serangan tersebut juga dilakukan di beberapa kilang gas bumi yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Sementara mengenai lemahnya sistem pertahanan udara Israel, Iran justru menilai masuknya pesawat tidak berawak milik mereka membuktikan sistem tersebut tidak hebat.
"Gangguan dari pesawat kami ke wilayah udara Israel, membuktikan bahwa sistem rudal pertahanan Israel tidak berfungsi dan tidak bekerja sesuai kepasitasnya," ujar Deputi Koordinator Garda Revolusi Iran Jamaluddin Aberoumand, seperti dikutip kantor Berita FARS, Selasa (9/10/2012).
Sebelumnya, pesawat jet tempur Israel-lah yang menjatuhkan pesawat tak berawak milik Iran Sabtu (6/10/2012) lalu. Namun tidak diketahui pesawat itu terbang dari wilayah mana.
Pihak Israel sendiri mengaku bahwa kubah rudal tersebut dirancang untuk menembak jatuh roket jarak pendek bukan untuk menembak pesawat seperti pesawat tak berawak. Israel menyatakan, pesawat itu terbang dari wilayah Mediterania dekat wilayah Perbatasan Gaza yang dikuasai Hamas.
Selain itu, Iran juga menuduh Israel dan beberapa negara sekutunya mengotaki serangan cyber terhadap jaringan komunikasi di beberapa kilang minyak lepas pantai yang mereka miliki. Serangan tersebut juga dilakukan di beberapa kilang gas bumi yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Sementara mengenai lemahnya sistem pertahanan udara Israel, Iran justru menilai masuknya pesawat tidak berawak milik mereka membuktikan sistem tersebut tidak hebat.
"Gangguan dari pesawat kami ke wilayah udara Israel, membuktikan bahwa sistem rudal pertahanan Israel tidak berfungsi dan tidak bekerja sesuai kepasitasnya," ujar Deputi Koordinator Garda Revolusi Iran Jamaluddin Aberoumand, seperti dikutip kantor Berita FARS, Selasa (9/10/2012).
Sebelumnya, pesawat jet tempur Israel-lah yang menjatuhkan pesawat tak berawak milik Iran Sabtu (6/10/2012) lalu. Namun tidak diketahui pesawat itu terbang dari wilayah mana.
Pihak Israel sendiri mengaku bahwa kubah rudal tersebut dirancang untuk menembak jatuh roket jarak pendek bukan untuk menembak pesawat seperti pesawat tak berawak. Israel menyatakan, pesawat itu terbang dari wilayah Mediterania dekat wilayah Perbatasan Gaza yang dikuasai Hamas.
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"