JAKARTA-(IDB) : Posisi
Indonesia diyakini bukan sebagai mitra strategis bagi Amerika Serikat
dan Australia. Karena itu, penempatanpasukanMarinir Amerika Serikat di
Darwin patut diwaspadai dapat mengganggu kedaulatan bangsa dan negara.
Dosen
Universitas Indonesia Agus Brotoseno mengungkapkan, saat ini kedaulatan
Indonesia sudah mulai rusak.Hal itu dibuktikan dengan banyaknya
sengketa wilayah laut antara Indonesia dan negara-negara tetangga.Sering
kali,ujarnya, negara tetangga dengan sengaja menerobos masuk batas
wilayah Indonesia.
Bahkan, dalam sengketa Laut China Selatan, ada wilayah Indonesia, yaitu perairan Natuna, yang masuk dalam klaim wilayah China.
“Tapi
ini tidak dituangkan dalam hitam di atas putih karena hubungan yang
baik,” ungkap Agus saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema
“Pangkalan Marinir AS di Darwin, Ancaman bagi Kedaulatan Indonesia?” di
Jakarta kemarin.
Menurut
Agus, Indonesia selama ini jauh tertinggal dari negara-negara Asia
lainnya seperti China dan India, khususnya dalam penguasaan teknologi.
Padahal, semestinya Indonesia bisa maju seperti mereka.
Dalam
era globalisasi sekarang ini, ujarnya, negaranegara maju berlomba-lomba
membangun kekuatannya, termasuk bidang militer. Pasalnya, kesiapan
militer merupakan kekuatan ketika suatu negara harus melakukan
pendekatan hardpower dalam hubungan dengan negara lain.
Direktur
Sabang Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan menilai, keberadaan
pasukan Marinir Amerika Serikat di Darwin telah mengancam kedaulatan
Indonesia. Dia khawatir penempatan pasukan itu berkaitan dengan
beroperasinya perusahaan pertambangan asal AS, PT Freeport,di Papua.
Sementara
Wasekjen Nas- DemWilly Aditya mengatakan, sekarang ini kekuatan militer
dunia terpusat di Asia. Hal itu ditandai dengan bangkitnya militer
China, India, dan Pakistan. Dengan kebangkitan militer di Asia
ini,menurut dia, merupakan ancaman tersendiri bagi Amerika Serikat.
“Penempatan pasukan Amerika Serikat di Darwin sudah tercium sejak lama. Ini hanya pelaksanaannya saja,”katanya
Sumber : Sindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMEN POSITIF "OK"